Diduga Ulah Permainan Mafia Migas, BBM Jenis SOLAR Bersubsidi dan PERTALITE Langka di SPBU

Jakarta, Laras Post - Berulangkali Pemerintah memberikan Imbauan Kepada  Rakyat Melalui Ruang Publik(MEDIA). Bahan Bakar Bersubsidi jenis apapun, baik jenis Pertalite maupun Bio Solar Bersupsidi, agar jangan disalahgunakan. 

Penyalahgunaan itu tentunya akan berdampak pada langkanya persediaan Bahan Bakar Minyak(BBM) Bersupsidi. di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU).

Hal tersebut terjadi pada Setasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) 34. 11711 yang ber-alamat di Jalan Cendrawasih No.99 Rt006/006 Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.                                                         Menjelang Sore hari akan nampak terlihat, antrian panjang Mobil Box berwarna Kuning. Yang  Memadati jalan Cendrawasih. Antrian panjang Truck Roda Enam(Engkel), bagaikan "Semut yang sedang berbaris". 

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) di Jalan Cendrawasih, disinyalir melayani pengisian Bahan Bakar  Minyak(BBM) SOLAR Bersupsidi, melebihi Kuota yang ditentukan melalui Barcode. Truck Box berwarna Kuning. dengan Nomor Polisi B 8048 AY. Disinyalir dalam mengisi Bahan Bakar Minyak(BBM) Bersupsidi, melebihi kapasitas Kuota pengisian.

Menurut Prapto mantan Sopir Truck. saat dimintai informasi oleh Wartawan, Prapto  mengutarakan. bahwa kapasitas Tengki bahan bakar untuk Truck Roda Enam(Engkel), Tengki penampungan Bahan Bakar, hanya bisa menampung Bahan Bakar, maksimal lebih kurang Enam Puluh(60) liter. sampai Tujuh Puluh(70) liter. Pungkas Prapto.

   Akan tetapi Beda dengan Truck Box berwarna Kuning Nomor Polisi B 8048 AY, Truc Box tersebut, diduga "mampu menampung Ratusan liter SOLAR Bersupsidi".(Red).

   Kejanggalan dalam pengisian BBM di SPBU 34.11711 Jalan Cendrawasih,  Sehingga menjadi perhatian pengemudi lain yang mengantri di belakang.

   Sopir yang telah lama mengantri giliran, merasa "Geram dan Kesal". Dan sehingga, mengungkapkan kekesalannya pada Wartawan. Terkait kejanggalan dalam pengisian Bahan Bakar Solar Bersupsidi.

Informasi dan pernyataan yang disampaikan Hb, tentunya sangat menarik.

Ditemukan kejanggala dalam hal pengisian Bahan Bakar Minyak(BBM) Bersupsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) 34. 11711 No. 99 di Jalan Cendrawasi "benar adanya".

 Disinyalir ada Oknum yang "Bermain  Mata". "Antara Pengawas SPBU dengan Mafia Migas".

elakangan ini diketahui Oknum tersebut  adalah berinisial Mc.

MC alias Cobra adalah sebagai Kordinator Lapangan(Korlap). Pungkas sumber.

Dan untuk mengelabui Masyarakat dan pantauan dari awak Media, ditenggarai MC telah memodifikasi Kendaraan Truck Box beroda Enam(Truck Engkel). Red

Disinyalir didalam Box Truck ada Tangki tambahan yang sudah dimodifikasi. untuk menampung Bahan Bakar Minyak(BBM) SOLAR Bersubsidi.     

Truck Box yang sudah dimodifikasi oleh MC disinyalir memakai sistim Helikopter.

Yang dimaksud sistim Helikopter adalah, Tangki yang berada didalam Box Truck, diduga telah dipasang sebuah alat penyedot.

Adapun fungsi dari alat penyedot tersebut adalah, agar Bahan Bakar Minyak(BBM) yang diisi dari Tangki bawah kendaraan "naik dan masuk ke kedalam Tangki Siluman .(Heri. S)