Ajang Pentas PAI 2025 Cetak Generasi Islami Gemilang di Pondok Melati .

Penampilannya Siwa lomba pentas PAI THN 2025

BEKASI LARAS POST – Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2025 di Kecamatan Pondok Melati berlangsung meriah dan sukses pada Rabu (26/11/25).

Kegiatan yang digagas oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Pondok Melati ini mengusung tema “Bersama Menuju Generasi Islam yang Gemilang dan Berprestasi untuk Indonesia Maju dan Bermartabat.”

Pentas PAI menjadi ajang pembinaan dan kompetisi positif bagi peserta didik guna menumbuhkan karakter Islami, meningkatkan kepercayaan diri, serta mengembangkan bakat dan keterampilan dalam bidang keagamaan.

Apresiasi Ketua Pelaksana

Ketua Pelaksana KKG PAI Kecamatan Pondok Melati, Aan Kusnadi, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak sehingga Pentas PAI 2025 dapat terselenggara dengan baik.

“Alhamdulillah kegiatan Pentas PAI tahun 2025 ini sangat mendapat dukungan dari para pengawas, baik Gugus 1 maupun Gugus 2, khususnya pengawas agama. Tidak lepas pula dari dukungan K3S dan para kepala sekolah. Saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ujar Aan.

Aan juga mengapresiasi kerja keras guru-guru Pendidikan Agama Islam yang menjadi motor suksesnya kegiatan ini.

“Setiap sekolah mengirimkan minimal 15 peserta, ditambah lomba Qasidah, sehingga rata-rata menjadi 20 sampai 25 peserta. Secara total peserta yang hadir hampir mencapai 400 siswa. Semoga kegiatan Pentas PAI menghasilkan generasi yang kompeten, berkolaborasi, dan berkualitas, memajukan pendidikan di Pondok Melati khususnya dan umumnya di Kota Bekasi,” tambahnya.

400 Peserta & 12 Cabang Lomba

Sebanyak 400 siswa turut serta dalam ajang Pentas PAI 2025 dengan 12 cabang lomba, di antaranya:

• Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

• Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ)

• Cerdas Cermat Islami

• Adzan

• Pidato Putra & Putri

• Kaligrafi Putra & Putri

• Qasidah

• dan cabang lainnya

Untuk menjaga objektivitas dan profesionalisme penilaian, panitia menghadirkan dewan juri dari luar Kecamatan Pondok Melati, sehingga tidak ada juri yang mewakili sekolah peserta.

Harapan dari Kabid Pendidikan Kota Bekasi

Perwakilan Kabid Pendidikan Kota Bekasi, R. Indra Eka, menyampaikan harapan agar kegiatan Pentas PAI terus menjadi ruang kreativitas dan pembentukan karakter Islami.

“Kegiatan ini harus mampu menunjukkan kreativitas dan sportivitas anak-anak. Pentas PAI adalah ajang untuk memberikan yang terbaik, sehingga penilaian harus objektif agar menghasilkan anak-anak yang unggul dan siap tampil di kesempatan berikutnya,” tegasnya.

Beliau juga mendorong pengembangan kegiatan pada tahun-tahun mendatang.

“Ke depannya lomba bisa lebih bervariasi, namun tetap sesuai dengan tujuan pendidikan untuk anak-anak. Yang terpenting adalah nilai pembinaan karakter, kreativitas, dan peningkatan kualitas peserta didik,” tambahnya.

Dengan terselenggaranya Pentas PAI 2025, diharapkan lahir generasi Islam yang berprestasi, berakhlak mulia, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, dan Indonesia. ( Egi)