Masyarakat Desa Kidangbang Kecamatan Wajak Dibuat Gempar dengan Acara Bersih Desa
Malang, Laras Post - Bersih Desa merupakan kearifan lokal yang menjadi tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat khususnya di tanah jawa, Kegiatan bersih Desa sampai dengan saat ini masih banyak kita temui di lingkungan Masyarakat. Bersih Desa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam, dan juga sebagai sarana kirim doa untuk para leluhur yang terdahulu.
Tradisi Bersih Desa sebagai upacara adat memiliki makna spiritual di baliknya dan bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat. Selanjutnya, upacara bersih Desa bertujuan untuk memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk melestarikan adat jawa yang mencerminkan rasa syukur dan mencegah tolak balak, Pemdes Kidangbang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang bersama warga masyarakat bergotong royong menyelenggarakan tradisi bersih Desa-(Bersih Dusun Kidangberik).
Daman Tri Wahyudi selaku Kepala Desa Kidangbang memaparkan dengan munculnya ide kreatif dan antusias tinggi dari warga setempat jadi agenda bersih Desa terselenggara lebih meriah sebab didalamnya ada berbagai kegiatan yang digelar.
"Kami dari pihak Pemdes Kidangbang beserta panitia acara bersih Desa membuat rangkaian kegiatan bersih Desa-(Dusun Kidangberik), pada tahun ini meliputi beberapa sesi yakni, barikan, pengajian umum dilanjutkan kirab budaya, dan di tutup dengan pagelaran seni wayang kulit dengan dalang Ki Hadi Siswoko lakon Wahyu Senopati"tandasnya, Senin (10/10/2025).
Turut hadir dalam memeriahkan kegiatan acara bersih Desa ini yakni perwakilan Bupati Malang Drs H. M. Sanusi MM, Forkopimcam, Lembaga Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas dan unsur Masyarakat tumpah ruah dalam kegiatan tersebut.
Daman Tri Wahyudi menyebut di wilayahnya bersih Desa menjadi agenda tahunan, selain menjadi ungkapan rasa syukur juga untuk memupuk rasa kebersamaan antar warga setempat, terlebih dalam bersih Desa ini.
Dalam rangkaian festival acara peserta karnaval di setiap RT dan RW penyerahan secara simbolis encekan/hasil bumi,pawai budaya, kesenian bantengan, kemudian dilanjutkan pertunjukan tarian dan gending Jawa karawitan, atau nyanyian tradisional, Hal itu untuk melestarikan seni tradisional.
Acara bersih Desa yang merupakan warisan adat istiadat sebagian bangsa Indonesia ini seyogyanya dipertahankan dan dilestarikan agar jangan musnah. Hal ini perlu diketahui oleh generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yang perlu menjiwai nilai-nilai luhur bangsa yang berdasar pada Pancasila.
Daman Tri Wahyudi mengharap, "semoga Kegiatan bersih Desa pada tahun ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama warga dan mendapatkan keberkahan, Kesehatan, panen yang melimpah dan Masyarakat Sejahtera," tutupnya. (Gan)





Post a Comment