Adhi Pratama MVP Musim Terakhir PT DBL Indonesia Mengembalikan Liga Ke Dewan Komisaris
Jakarta, Laras Post Online - Ada hal lain yang paling ditunggu selain tim mana yang akan menjadi jawara IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Yaitu siapa peraih Honda Most Valuable Player (MVP). Kali ini, gelar pemain terbaik atau pemain bernilai tinggi karena kontribusinya yang signifikan di setiap pertandingan adalah center Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Adhi Pratama Prasetyo Putra.
Musim ini penampilan pemain kelahiran Jakarta, 31 Maret 1993 tersebut cukup moncer. Dari total 10 seri di regular season, Adhi Pratama masuk peringkat MVP Race di empat seri. Yakni, di Seri I Jakarta, Seri II Bandung, Seri IV Surabaya, serta yang terakhir di Seri X Surabaya. Adhi Pratama juga mengemas 9 kali double-double musim ini, dari 13 kali catatan sepanjang karir di NBL Indonesia.
Liga basket profesional kasta tertinggi tanah air itu, memiliki sistem penilaian MVP yang unik. Catatan statistik sepanjang musim reguler setiap individu menjadi patokan. Ditambah dengan voting para pelatih di tiap akhir pertandingan. Akumulasi statistik dan pilihan pelatih itulah yang membuat persaingan perebutan gelar prestisius itu semakin dinamis.
Adhi sebenarnya pemain spesial di NBL Indonesia. Sebelum terjun ke bakset, dia menggeluti olahraga atletik. Keberuntungan menyapa Adhi pada pertengahan 2009. Saat itu salah satu ofisial Muba Hangtuah IM Sumsel (kini Hangtuah Sumsel IM) yang menawarinya untuk berlatih basket. Tanpa pikir panjang tawaran tersebut diterima Adhi. Setahun di tim junior, dia langsung promosi ke tim senior. Hebatnya, meski masih muda, Adhi yang berposisi sebagai center mendapatkan banyak kepercayaan dari Nathaniel Canson, pelatih Muba kala itu. Adhi baru menjalani debut di level profesional pada NBL Indonesia 2010�2011.
Ternyata potensi besar Adhi Pratama berbuah manis di musim kelima NBL Indonesia. Bergabung bersama Ponsianus �Komink� Nyoman Indrawan dkk, Adhi Pratama bisa meraih gelar MVP musim ini. Selain itu, dirinya menjadi salah satu pemain kunci coach Antonius Ferry Rinaldo agar bisa mengantarkan Pelita Jaya mencapai target juara di musim ini. Atas prestasinya ini Adhi Pratama berhak mendapatkan satu unit Honda Mobilio persembahan spesial Honda Prospect Motor.
�Bangga bisa jadi MVP musim ini. Namun semua juga berkat tim, karena di Pelita Jaya banyak pemain bagus yang akhirnya bisa membantu saya mendapatkan prestasi ini. Selain itu, ini bisa melecut semangat untuk mengejar gelar juara,� ujar Adhi Pratama seusai menerima penghargaan sebagai MVP pada press conference di Hall Basket Senayan Jakarta, Jumat (1/5).
Sebelum Adhi Pratama, gelar bergengsi itu pernah diraih oleh I Made �Lolik� Sudiadnyana dari Garuda Bandung di musim 2010-2011. Lalu, disusul Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti Malang) pada musim 2011-2012, Pringgo Regowo (Aspac Jakarta) musim 2012-2013, dan tahun 2013-2014 gelar ini di sabet oleh pemain Pelita Jaya, Ponsianus �Komink� Nyoman Indrawan.
Gelar yang didapat Adhi Pratama juga terasa istimewa, mengingat dirinya menjadi MVP di musim kelima atau musim terakhir bagi PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia mengelola liga basket kasta tertinggi di tanah air. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PT DBL Indonesia sekaligus Commissioner NBL Indonesia, Azrul Ananda.
Di tangan PT DBL Indonesia, NBL Indonesia berkembang dengan pesat. Pertandingan pun semakin menarik untuk disaksikan. Hingga pada akhirnya, NBL Indonesia menggelar rangkaian seri yang panjang di musim 2014-2015 di 10 kota.
Namun, pada hari ini Azrul Ananda menjelaskan jika kontrak penyelenggaraan dengan PP Perbasi untuk menggulirkan NBL Indonesia telah habis masanya yakni berakhir pada Mei 2015. Sehingga, musim ini akan menjadi tahun terakhir NBL Indonesia.
�Kami diminta untuk menyelamatkan liga lima tahun lalu, dan saat itu kami berniat untuk tidak mengulangi kesalahan yang terjadi di IBL sebelumnya. Pada akhirnya kami bersyukur setelah lima tahun dan waktu berlalu begitu cepat kami bisa berhasil mengelola liga ini,� ujarnya.
�Hari ini (1/5), kami sudah melakukan pertemuan dengan seluruh klub dan saya mengucapkan terima kasih karena selama lima tahun ini kami sudah diberi kepercayaan. Selain itu kami mohon maaf bila ada yang kurang berkenan dan kami kembalikan liga pada klub peserta,� imbuhnya.
Seluruh perwakilan pemain yang akan tampil di playoff dihadirkan pada press conference. Kedelapan pemain tersebut adalah Rony Gunawan (Satria Muda), Adhi Pratama (Pelita Jaya), Mario Wuysang (CLS Knights), Kristian Liem (Aspac), Galank Gunawan (Garuda), Gian Gumilar (Bandung Utama), Andrie Ekayana (Hangtuah), dan Ruslan (Stadium). Selain penyerahan gelar MVP, pada kesempatan ini juga diserahkan penghargaan individu lainnya. Sementara itu, seluruh pertandingan akan digelar di Hall Basket Senayan Jakarta pada 2-10 Mei. Seluruh pertandingan IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015, juga dapat disaksikan melalui live streaming di livestream.nblindonesia.com. (Maslim)
No comments