Panasnya Championship Series Di Jakarta
Jakarta, Laras Post Online - Setelah berjuang di musim reguler yang cukup panjang yakni 10 seri. Delapan tim kini telah memastikan tempat untuk tampil pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Babak playoff sendiri akan digeber mulai 2-10 Mei, di Hall Basket Senayan Jakarta.
Satria Muda Britama Jakarta tampil sebagai juara regular season musim ini. Disusul, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, CLS Knights Surabaya, M88 Aspac Jakarta, Garuda Kukar Bandung, JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda, dan terakhir Stadium Jakarta.
Memasuki musim kelimanya, penyelenggara NBL Indonesia telah melakukan persiapan khusus untuk Championship Series. Apalagi, untuk pertama kali fase playoff ini digelar di Jakarta.
�Musim ini cukup menegangkan karena hingga detik terakhir kita masih belum tahu delapan tim yang akan melaju ke playoff. Namun pada akhirnya delapan tim ini merupakan tim terbaik, yang akan memperebutkan gelar juara,� ujar Azrul Ananda, Commissioner NBL Indonesia.
Dua juara, Satria Muda (2011, 2012) dan Aspac Jakarta (2013, 2014) berada di pool yang sama. Artinya, kedua tim ini tidak akan mungkin bertemu di babak grand final. Meski demikian, dengan sistem double game elimination yang ada di Championship Series, kedua raksasa tersebut dapat bertemu hingga tiga kali. Praktis, peluang hadirnya juara baru, kali ini cukup besar.
Sorotan pertandingan pertama akan tertuju pada pertemuan M88 Aspac Jakarta yang akan berhadapan dengan Garuda Kukar Bandung. Sejarah mencatat, di Championship Series 2013, Garuda pernah mengejutkan publik dengan menaklukkan dua raksasa yakni CLS Knights dan Aspac.
Di musim ini, M88 Aspac menancapkan keunggulan head-to-head sempurna (3-0) atas Garuda. Namun perlu diingat, meski mengalami musim yang berat dan sempat terpuruk, tim polesan Tjetjep Firmansyah itu berhasil melewatinya. Mereka akhirnya bisa bangkit dan finis di urutan kelima. Garuda juga menjadi salah satu tim yang memberikan noda kekalahan pada Satria Muda Britama Jakarta musim ini.
�Pergantian pelatih membuat tim banyak melakukan penyesuaian, itu membuat tim terpuruk. Namun, pemain bersatu untuk bisa bangkit, dan akhirnya bisa lolos playoff,� ujar Galank Gunawan, power forward Garuda Kukar Bandung.
Sementara itu, sebagai juara musim lalu, Aspac tentu tak ingin kecolongan di pertandingan pertama. Sebab, bila kalah sekali saja langkah Aspac akan jauh lebih sulit dan menjalani pertandingan yang lebih banyak untuk mencapai babak puncak.
�Sebisa mungkin kami harus bermain habis-habisan dari pertandingan awal. Kami tak akan lengah sedikit pun karena Garuda bisa saja memberikan kejutan. Untuk mengantisipasi kesiapan tim kita serahkan pada pelatih saja,� kata Kristian Liem, center sekaligus rookie M88 Aspac Jakarta.
Selain pertemuan kedua tim ini, hari pertama akan menyajikan pertandingan yang menegangkan lainnya yakni CLS Knights vs Bandung Utama, Pelita Jaya vs Hangtuah, serta Satria Muda vs Stadium.
Bersama IndiHome selaku title partner, seluruh laga IndiHome NBL Indonesia musim reguler 2014-2015 dapat dinikmati secara gratis melalui layanan live streaming. Tayangan tak berbayar itu dapat diakses langsung di livestream.nblindonesia.com.
�Kami mendukung penuh olahraga ini karena basket memiliki kesamaan dengan produk kami yang mengandalkan kecepatan. Ditambah lagi, NBL Indonesia bisa menyebar luaskan produk kami khususnya penggemar basket dan umumnya ke masyarakat,� ujar Dwi Pratomo Juniarto, General Manajer Telkom Witel Jawa Barat (Maslim)
No comments