Breaking News

,

Membangun Generasi Anak Tangguh Indonesia (Taro)


Jakarta, Laras Post Online -Teknologi informasi berkembang sedemikian cepat dan membawa anak-anak menghabiskan waktunya di dalam ruangan dan terus berinteraksi menggunakan gawai, sementara itu,  era globalisasi sudah di depan mata. Menjadi unggul di era yang semakin dinamis dan selalu diwarnai oleh ketidakteraturan dan ketidakpastian ini, dibutuhkan generasi yang tangguh.

Masa depan Indonesia ada di tangan generasi anak Indonesia. Dibutuhkan generasi anak yang tangguh untuk dapat membangun Indonesia yang lebih baik.  Harus diakui bahwa arus informasi yang makin cepat di era digital ini berpengaruh pada gaya hidup & karakter anak.

Melihat fenomena ini, Tiga Pilar Sejahtera (TPS) sebagai produsen Taro, merk makanan ringan anak yang terbesar di Indonesia, merasa ikut bertanggung jawab untuk berpartisipasi dalam usaha pembentukan karakter anak Indonesia. Komitmen ini diwujudkan TPS dengan mendorong penerapan experiental learning untuk anak-anak Indonesia agar menjadi pribadi yang tangguh, cerdik dan peduli. Taro yakin karakter tangguh, cerdik dan peduli  akan membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas.  Kegiatan experiental learning konsisten dilakukan oleh Taro sejak tahun 2012, melibatkan 900 ekolah dan 90,000 anak, melalui kegiatan Petualangan Taro, dan aktivitas kepedulian lingkungan seperti event Hari Air, Hari Bumi &  Lingkungan Hidup.

Menanggapi inisiatif dari Taro, Say Shio, Pengajar Muda dari program Indonesia Mengajar angkatan VII mengungkapkan,  �Dari pengalaman kami mengajar di pelosok Indonesia, proses pembelajaran di luar ruangan membuat siswa mampu mengidentifikasi kejadian yang terjadi dan melakukan refleksi serta mengambil keputusan berdasarkan hasil berpikir secara analitis. Selain meningkatkan kecerdasan, hal ini juga mendorong anak untuk lebih kreatif dan peka, serta mengasah kemampuannya bekerja sama dan meningkatkan kepedulian terhadap alam dan sesama�.

Pada tahun 2015 ini Taro mengusung tema Generasi Anak Tangguh Indonesia yang tidak hanya mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan, namun juga melatih jiwa kepemimpinan dan solidaritas anak,  demikian dikatakan oleh Head of Marketing Snack Division, PT. Tiga Pilar Sejahtera, Hetty Herawati. �Pembentukan karakter generasi anak tangguh Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan ini Taro mengajak para pemangku kepentingan untuk turut berpartisipasi dalam pembentukan karakter para calon pemimpin masa depan. Kampanye Generasi Anak Tangguh Indonesia diwujudkan melalui kegiatan Taro Rangers Go To School , program TV  Aksi Taro Rangers yang ditayangkan setiap Minggu pukul 9 pagi. Puncak dari kampanye ini adalah aktivitas Taro Rangers Camp yang akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang.

Perwakilan dari Yayasan Kita dan Buah Hati yang memang terus mengembangkan experiential learning, Hilman Al Madani M.Psi., mengatakan, �Model experiential learning dinilai sangat ideal untuk diterapkan di Indonesia. Apalagi alam Indonesia sangat mendukung dalam penerapan model belajar mengajar berbasis pengalaman di luar kelas. Namun, diperlukan  komitmen yang kuat dari  seluruh stakeholders antara lain pengamat pendidikan, komunitas pendidikan dan masyarakat dalam penerapannya.�

Taro Rangers Camp rencananya dilaksanakan di Sukabumi, Jawa Barat. Dirancang untuk 200 anak usia SD, anak-anak ini akan mengikuti  aktivitas kelompok di ruang terbuka selama  3 hari 2 malam. Dalam Taro Rangers Camp, para peserta akan mengikuti serangkaian aktivitas yang melatih keberanian, kemandirian, kedewasaan serta kerjasama satu sama lain.  Dalam kesempatan ini juga akan diberikan penghargaan kepada pendidik dan penggerak experiential learning di masyarakat. TARO CAMP ini rencananya akan dilaksanakan pada liburan sekolah ini akan menjadi event tahunan dan diharapkan mampu memperkaya program pembentukan karakter anak Indonesia. (Maslim)

No comments

Featured post

Panglima TNI Kunjungi Yonif 731/Kabaresi Maluku

Ambon, Laras Post. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa malam ini saya bisa hadir di tengah kolam renang yang masih kering ini. Saya data...