Kunker di Jateng, Ibu Iriana Senam Sehat Bersama Para Pelajar dan Sosialisasi Pengelolaan Sampah

Baca Juga

 Ibu Iriana Jokowi bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin, serta para anggota OASE KIM ketika melakukan senam sehat bersama para pelajar di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (1/2/2023).

MAGELANG, LARAS POST - Kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, Ibu Iriana Joko Widodo bersama Ibu Wury Ma'ruf Amin, serta para anggota OASE KIM melakukan senam sehat bersama para siswa di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (1/2/2023).

Sebanyak 500 siswa yang terdiri atas siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan siswa sekolah menengah atas (SMA) hadir untuk berolahraga bersama. 

Usai mengikuti senam, para siswa kemudian mendapatkan sosialisasi demo pilah sampah. Tak hanya itu, Ibu Iriana dan Ibu Wury memberikan pertanyaan kepada para siswa seputar materi sosialisasi yang telah diberikan.

Sejumlah hadiah menarik telah disiapkan Ibu Iriana, Ibu Wury, dan para anggota OASE untuk diberikan kepada para siswa yang berhasil menjawab pertanyaan tersebut. Salah satunya, Akil, siswa SMP Negeri 1 Kota Mungkid yang berhasil membawa pulang hadiah setelah menjawab pertanyaan dari Ibu Iriana.

Ibu Iriana Jokowi ketika memberikan kuis pertanyaan pada salah satu pelajar. 

“Iki (ini) gampang banget. Apa singkatan dari TPA?” tanya Ibu Iriana.

“Tempat pembuangan akhir,” jawab Akil. 

Atas jawabannya yang benar, Akil pun mendapatkan sebuah ponsel dari Ibu Iriana. Meski awalnya sempat ragu untuk maju ke depan, tetapi Akil merasa senang keberaniannya untuk maju diapresiasi oleh Ibu Iriana dan Ibu Wury. 

“Enggak tau tiba-tiba pengen maju. Maju ke depan, ya awalnya agak kurang pede tapi pas udah sampe depan jadi berani ngomong,” ceritanya. 

Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana dan Ibu Wury juga memberikan pemahaman kepada para siswa bahwa plastik tidak bisa terurai hingga ratusan tahun. Untuk itu, Ibu Iriana dan Ibu Wury mengingatkan para siswa untuk tetap berhati-hati dan menyadari permasalahan sampah.

“Harus tau (tentang sampah) semuanya ya. Ini sepele, tapi berbahaya,” ujar Ibu Iriana. (her, sg)