Satgas Pamtas RI-PNG bantu SD Inpres di Papua
Jakarta. Laras Post - Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi yang diwakili oleh Komandan Pos Kaliup Letda Inf Purwantoro menyerahkan bantuan peralatan sekolah berupa buku bacaan untuk perpustakaan SD, obat P3K, baju seragam sekolah dan olahraga untuk siswa laki-laki dan perempuan kepada Kepala Sekolah SD Inpres Sawyatami Bapak Zarisa Ondi, bertempat di Kampung Kaliup Kabupaten Keerom, Papua, Senin (18/5/2015).
�Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonif 400/Raider untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah Pos, terutama di bidang pendidikan untuk kampung-kampung perbatasan yang perlu mendapat perhatian�, kata Letda Inf Purwantoro.
�Kami mempersiapkan peralatan sekolah ini sejak masih berada di Semarang, kemudian kami bawa ke Papua dan diberikan kepada yang membutuhkan�, tutur Komandan Pos Kaliup.
Komandan Pos Kaliup Satgas Pamtas juga menyampaikan bahwa dengan melalui kegiatan ini, satgas dapat berpartisipasi kedepan untuk membantu kegiatan belajar mengajar dan membantu pembinaan kedisiplinan para siswa melalui pelatihan PBB, Pramuka serta kegiatan lainnya yang bisa mendukung. �Kami akan membantu sesuai kemampuan yang kami miliki untuk membantu SD Inpres Sawyatami�, ujarnya.
Usai penyerahan bantuan dilanjutkan dengan kegiatan karya bhakti yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan SD Sawyatami. Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota Pos Kaliup Satgas Yonif 400/Raider yang dimulai dari pengenalan tentang pentingnya kebersihan dan kerapihan, dilanjutkan membersihkan halaman teras sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SD Inpres Sawyatami Bapak Zarisa Ondi menyampaikan ucapan terima kasih dan sangat bangga kepada Prajurit TNI Yonif 400/Raider yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG yang penuh perhatian untuk menyadarkan masyarakat terutama anak-anak akan pentingnya pendidikan.
�Pembagian seragam sekolah ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, karena selama ini pakaian sekolah mereka merupakan pakaian harian yang mereka pakai bermain, ke hutan, dan kegiatan lainnya. Setelah saya berdialog dengan Satgas Yonif 400/Raider, ternyata kami bersyukur ada bantuan sehingga kita bisa bedakan antara pakaian sekolah dan pakaian sehari-hari mereka�, kata Bapak Zarisa.(Tim/Puspen)
No comments