Panglima TNI terima Ketua Persatuan Insinyur Indonesia
Foto bersama Panglima TNI, jajaran pejabat Mabes TNI dan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia |
Ketua Umum PII menyampaikan bahwa Persatuan Insinyur Indonesia adalah organisasi tertua setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mempunyai anggota lebih kurang 20.000 orang dari sekitar 700.000 Insinyur, dengan 116 cabang organisasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun tugas utama PII diantaranya, sebagai teknokrat diminta untuk memberikan masukan kepadapemerintah guna mempercepat terhadap pembangunan infrastruktur. Selanjutnya PII melaksanakan penjajakan kerja sama dengan TNI, sehingga dapat membantu mendukung kemandirian pengadaan Alutsista TNI.
Dalam pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan bahwa, rencana kerja sama di bidang teknologi perlu ditindaklanjuti dalam bentuk MoU, dalam penciptaan teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung kepentingan TNI atau masyarakat umum. Demikian perlu dipertimbangkan terhadap kemampuan atau keahlian yang dimiliki anggota TNI yang diperoleh melalui pendidikan dinas seperti kursus, pelatihan atau pengalaman kerja sehari-hari untuk mendapatkan sertifikasi dari PII sebagai bentuk penghargaan kompetensi yang diakui sampai dengan tingkatan yang lebih luas atau di tingkat internasional.
Turut hadir mendampingi Ketua Umum PII adalah Dewan Insinyur Dr. Ir. A. Qoyum, Ketua Badan Kejuruan Industri Ir. Indracahya, Sekjen PII Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, Dir. Eksekutif Ir. Faizal Safa, Wakil Sekjen Ir. Nur Saadah dan Pengurus Pusat Ir. Rudianto. (yan/sg/Puspen)
No comments