Jokowi : Pembangunan Kedepan Jangan Gagal Hanya Ulah Segelintir Orang
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara ground breaking jalan tol Palembang - Simpang Indralaya |
�Saya akan lihat ke lapangan mana yang perlu dijewer ya dijewer kalau perlu dipotong ya dipotong. Ini untuk rakyat, jangan sampai untuk kepentingan jutaan rakyat bisa gagal gara-gara satu dua orang atau seratus orang,� tegas Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan pada acara groundbreaking pembangunan jalan Tol Trans Sumatera di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis (30/4) pagi.
Presiden Jokowi memberikan contoh pembangunan tol JORR di Jakarta Selatan yang terhenti selama 8 tahun hanya karena gara-gara 143 penduduk yang tidak mau pindah. Padahal pembangunan tol JORR itu tinggal menyisahkan 1,5 km. Namun beruntung akhir masalah tersebut bisa diselesaikan, sehingga pembangunan tol JORR saat itu bisa disambung hanya dalam waktu 4 (empat) bulan.
�Ini yang tidak boleh terjadi di tol Trans Sumatera, kepentingan lebih besar harus diutamakann untuk kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan segelintir orang,� tutur Jokowi.
Presiden wanti-wanti kepada para Menteri, Gubernur, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terlibat dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera harus berani kalau untuk kepentingan rakyat.
�Jangan takut saya akan back up untuk kepentingan itu,� tegasnya.
Menurut Presiden Jokowi, tol Trans Sumatera ini beda dengan yang lain karena lebarnya ada 120 meter. Di tengah ada jalan tol dan tol, kemudian di sebelah kanannya ada listrik transmisi tegangan tinggi, dan juga untuk jalur kereta api, bisa kereta cepat dan biasa.
Guna melengkapi pembangunan tol Trans Sumatera itu, menurut Presiden Jokowi, ia memberikan target akhir bulan Mei ini sudah harus dilakukan groundbreaking pembangunan dermaga Pelabuhan Bakauheni, Lampung, sehingga bisa nyambung.
Ia mengingtkan, kalau tolnya sudah jadi namun pelabuhannya belum bagus sama saja. �Ini harus terintegrasi terpadu, pelabuhannya rampung tolnya rampung, Merak rampung ini baru namanya kerja terintegrasi bukan sepotong-potong bukan parsial,� kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meyakini, kalau nanti sudah jadi, tol Trans Sumatera sampai ke Aceh, akan terjadi kecepatan transportasi yang luar biasa. Jika selama ini perjalanan dari Lampun ke Palembang ditempuh dalam waktu 8 -10 jam, sehingga mahal sekali, maka kalau tol ini jadi akan dapat ditempuh dalam waktu 2,5 sampai 3 jam, sehingga biaya transportasi akan murah, dan dampaknya harga barang jauh akan lebih murah.
�Transportasi lebih cepat biaya lebih murah dan harga barang juga lebih murah. Ini tidak bisa dalam jangka pendek. Nnt suatu saat 3-4 tahun selesai nanti akan kelihatan dan harga-harga akan kelihatan jauh lebih murah dari sekarang,� jelas Presiden Jokowi.
Presiden berharap dalam 3 (tiga) tahun ke depan jalan tol Lampung � Palembang sudah kelihatan, kemudian dilanjutkan pembangunan jalur kereta api, sehingga akhirnya transportasi akan murah dan harga barang juga murah.
140 Km
Sebelum disebutkan, pada tahap awal pembangunan tol Trans Sumatera sepanjang 2.818 kilometer (km) akan dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Kabupaten Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun tiga tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan melewati sebelah Timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Pada tahap pertama, pembangunan akan dilakukan di jalur Bakauheni � Natar dengan panjang 104,7 kilometer. Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo,Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati agung, hingga Natar di Kabupaten Lampung Selatan
Pada tahap kedua, pembangunan dilakukan di jalur Babatan-Tegineneng dengan panjang 59,202 km. Sedangkan tahap ketiga jalur Tegineneng-Terbanggi Besar sepanjang 34,135 km.
Dengan demikian total panjang Jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar 140,410 km.
Tampak hadir dalam acara groundbreaking Tol Trans Sumatera, itu antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono dan Menteri BUMN Rini Sumarno, dan Gubernur Lampung M Rido Ficardo, serta para bupati se Provinsi Lampung dan pejabat lainnya.
Ground Breaking di Tol Palembang - Indralaya
Gubernur Sumsel, Alex Nurdin memberikan sambutan pada peresmian jalan tol Palembang - Simpang Indralaya |
Tol Palindra sepanjang 22 km itu dibagi dalam tiga sesi. Sesi I, sepanjang 10 kilometer dari KTM Rambutan-Indralaya. Sesi II, Pemulutan - KTM Rambutan sepanjang lima kilometer, dan Sesi III, Palembang�Pemulutan sepanjang tujuh kilometer.
Presiden Jokowi dalam sambutannya berjanji akan terus memantau pembagunan jalan tol Palindra itu. �Saya akan pantau terus. Kalau bisa lebih cepat dari tiga tahun. Karena saya menanyakan berapa hari selesai? bukan berapa tahun,� tegasnya.
Menurut Presiden, pembangunan proyek-proyek besar di Indonesia seringkali terhambat oleh pembebasan lahan. Ia mengemukakan, hampir disetiap tempat, pembangunan terkendala pembebasan lahan. Namun demikian, Presiden Jokowi berpesan, agar jangan sampai kepentingan jutaan orang kalah oleh kepentingan puluhan atau ratusan orang.
Nampak hadir dalam pelaksanaan groundbreaking pembangunan tol Palindra itu antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Seusai meresmikan groundbreaking pembangunan tol Palindra, Presiden Jokowi dan rombongan langsung menuju Ngawi, Jawa Timur, guna meresmikan Percepatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Solo � Ngawi dan GroundbreakingJalan Tol Ngawi � Kertosono. (Her/sg/Ram)
No comments