Klinik Mata Dr. Hasri Ainun Habibie Selenggarakan Bakti Sosial Oprasi Katarak
Para pasien saat di ruang tunggu tengah menunggu untuk di operasi |
Bogor, Larast Post Online - Operasi katarak gratis untuk pasien yang tidak mampu (miskin) dilaksanakan pada Kamis (9/4/15) di Klinik Mata dr. Hasri Ainun Habibie di Jl. Semeru No. 120A Bogor.
Kegiatan Bakti Sosial di klinik mata ini adalah merupakan program pemerintah, ialah Program 2020 Bebas Katarak yang bekerjasama dengan beberapa yayasan dan organisasi diantaranya, Perkumpulan Penyantun Mata Tuna netra Indonesia (PPMTI), Bank Mata Indonesia, Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan PT Sido Muncul Tbk.
Selaku Pimpinan Pelaksana Harian dr. Bhoby mengatakan, Klinik Mata dr. Hasri Ainun Habibi ini bekerja sama dengan instansi pemerintah Kota Bogor ,Yayasan dan Organisasi.
�Untuk membantu pasien tidak mampu, klinik ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Perusahan-perusahaan untuk mengurus administrasi serta menanggung pembiayaan mereka, untuk penyuluhan dan Screening kita dibantu oleh Yayasan dan organisasi-organisasi seperti Perkumpulan Penyantun Mata Tuna netra Indonesia (PPMTI), Bank Mata Indonesia, Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Gabungan Pengusaha Optik seluruh Indonesia (GAPOPIN), dan Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN),� tuturnya kepada Laras Post Saat ditemui di ruang Kerjanya.
Dilain tempat, M. Dede Supriatna Hz, Amd.RO salah seorang anggota IROPIN yang tengah melakukan Screening di Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang kabupaten bogor pada Rabu (1/4/15), Dede mengatakan, Dirinya sebagai relawan untuk membantu masyarakat yang memiliki keluhan penyakit katarak dan harus di rujuk ke klinik mata untuk dioperasi, namun sebelumnya akan ada tahapan-tahapan terlebih dahulu.
�Untuk mengetahui warga yang memiliki keluhan katarak, tentunya kita harus melakukan penyuluhan kepada masyarakat, disini kita melakukan Screening, jika memang orang tersebut memang ada katarak, mereka langsung kita ajukan ke klinik mata untuk dioperasi,� ujar Dede Supriatna, pemiliki outlet Tiara Optikal.
Suhati (75) warga Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang salah satu pasien katarak mengatakan bahwa dirinya telah mengikuti pemerik saan dengan menggunakan alat modern yang sudah dimiliki klinik tersebut, dan akan mengikuti tahap selanjutnya.
�Tadi saya sudah periksa dengan alat-alat modern, dan rabu depan nanti akan kembali ke klinik ini untuk di periksa oleh dokter spesialis katarak,� kata Suhati, saat ditemui, pada Rabu (1/4/2015) di Klinik Mata dr. Hasri Ainun Habibie. (Yayan)
No comments