Jual Genset Bantuan Pemerintah Warga Laporkan Kades
Pasuruan, Laras Post Online - Mesin Genset merupakan mesin untuk menyedot air dari sungai yang bertujuan untuk membantu para petani mengairi areal sawah pertaniannya.
Menurut Haji Sutomo Rosidi, penjualan Genset bantuan Pemerintah tersebut, tidak melalui mekanisme aturan yang ada. Sudah sejak awal saat belum menjabat sebagai Kepala Desa, Heru Supriyanto berkali-kali mengatakan bahwa genset bantuan pemerintah tidak boleh diperjual belikan. Kalau ada yang berani memperjual belikan akan berhadapan dengan hukum. Haji Sutomo dan Syukur Isnadi sebagai Ketua Gapoktan amat menyayangkan sikap Kadesnya tersebut.
Masih menurut Ketua Gapoktan sebenarnya sudah ditanyakan kepada kades, terkait penjualan Genset Bantuan Propinsi, saat itu Kades Heru menjawab bahwa penjualan Genset sudah dimusyawarahkan dengan unsur pemerintahan desa lainnya.
Ditemui Laras Post mantan Kades Desa Plinggisan Soleh yang menjabat tahun 1999-2013 mengaku, tidak tahu hal ihkwal penjualan Genset tersebut.
Menurutnya, saat menjabat dulu sering berkoordinasi baik dengan aparat Kecamatan maupu dinas Pengairan, bahwa genset batuan pemerintah tersebut tidak boleh diperjual belikan.
Masih kata Soleh, kalau boleh diperjual belikan maka hampir semua bantuan pemerintah tentu akan habis dijual belikan semua.
Soleh juga menyayangkan sikap dari Kades yang sekarang Heru, karena saat menjabat BPD dulu (sebelum jadi Kades) Heru sering mengkritisi bantuan-bantuan dari pemerintah termasuk Genset. �Sekarang kok dia seperti menelan ludahnya sendiri, Genset diperjualbelikan,� kata Soleh.
Desa Plinggisan sejak 1999-2013 mendapat bantuan Genset dari Dinas Pengairan sebanyak dua kali, yang pertama sekitar tahun 2004-2005 dan yang kedua tahun 2007-2008.
Bantuan genset yang pertama merk Kubota 26 PK itu, yang dijual oleh Kades Heru. Genset itu mampu mengairi areal persawahan di wilayah Nyamplung Subur yang luasnya hektaran.
Menurut informasi di lapangan Genset tersebut dijual oleh Kades Heru kepada salah seorang warga di desa Klampisrejo Kecamatan Kraton bernama Dahlan. Setelah dicek ternyata benar. Warga pun melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Kraton. Hingga berita ini naik, Kades Plinggisan Heru belum bisa ditemui untuk dimintai keterangannya. (Nugroho)
No comments