Breaking News

,

Andrian Berharap Inkoppas dan Bulog Bisa Tekan Harga Kebutuhan Pokok di IKN Baru

 

Andrian Lame Muhar. 

JAKARTA, LARAS POST - Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas)  telah menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Menurut Ketua Hubungan Antarlembaga Inkoppas Amdrian Lame Muhar, MoU tersebut terkait dukungan Inkoppas dalam memajukan  dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Dia bersyukur Bupati Penajam Paser Utara sangat respek dengan perjanjian kerja sama tersebut. "Karena dari awal Inkoppas didorong  untuk membantu agar pasar tumbuh dengan baik," ujar Andrian Lame Muhar kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Adapun, sambungnya, bunyi MoU tersebut adalah optimalisasi dan revitalisasi pasar-pasar di Penajam Paser Utara. 

"Jadi mengoptimalisasi baik dari segi infrastruktur,  suplay chains, serta merevitalisasi pasar yang kurang baik di sana," paparnya. 

"Intinya, Inkoppas ingin investasi di sana (Penajam Paser Utara), tapi harus dibentuk koperasi di sana. Supaya koperasi itu bisa bergerak." 

Untuk itu, Andrian menegaskan, Inkoppas akan membuat Puskoppas Penajam Raya. "Kita akan buat koperasi dibawah binaan Inkoppas  agar bisa mensupport kebijakan Inkoppas agar bisa masuk ke pasar mereka," jelasnya. 

Dikemukakan Andrian, Puskoppas Penajam Raya dan Inkoppas yang mengatur barang-barang kebutuhan pokok yang akan masuk ke Penajam Paser Utara. 

Dia menandaskan, Inkoppas yang melakukan suplay chains agar barang-barang tidak merangkak naik. 

"Nah, konsepnya, Inkoppas fokus suplay logistik berupa kebutuhan pokok, agar pasar di Paser Penajam Utara tumbuh berkembang," tukasnya. 

Sehingga, urai Andrian, di Paser Panajam tidak perlu khawatir dengan suplay kebutuhan pokok. Jadi tidak perlu jauh-jauh mensuplay bahan pokok. 

Menurut dia, infrastruktur di Panajam Paser Utara sangat bagus. Pasar di sana besar, khususnya induk. "Tinggal mensuplay saja. Karena harga di sana sangat tinggi," terangnya. 

Untuk mempernudah pasokan kebutuhan pokok agar cepat sampai, Andrian menyatakan pihaknya  menggunakan tol laut. "Karena tol laut ada subsidi dari pemerintah. Sehingga harga bisa ditekan," tuturnya. 

Untuk kelancaran hal tersebut, Andrian mengungkapkan Inkoppas dan Bulog akan memanfaatkan gudang yang ada di sana. 

Koordinasi dengan Bulog

Andrian mengakui, Inkoppas terus berkoodinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Dan menurut rencana, 15 Februari mendatang, pihak Inkoppas dan Bulog akan berkunjung Penajam Paser Utara untuk melihat pasokan kebutuhan pokok di sana. 

"Kehadiran Bulog sangat penting untuk mempermudah agar harga-harga di Penajam Paser Utara bisa turun," ucapnya 

"Kita berharap harga kebutuhan pokok di IKN tidak tinggi. Karena saya cek beras di sana sudah Rp14.700,  bawang putih Rp41.000," katanya. 

Andrian berharap Inkoppas dapat terus membantu program pemerintah. "Dengan IKN baru ini, Inkoppas mendukung pemerintah dalam urusan pedagang pasar," cetusnya. (wan



No comments

Featured post

Panglima TNI Kunjungi Yonif 731/Kabaresi Maluku

Ambon, Laras Post. Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa malam ini saya bisa hadir di tengah kolam renang yang masih kering ini. Saya data...